Hercules99 – Otomotif, Badan yang lemas karena menahan lapar dan haus saat puasa bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara. Hal ini tentu menurunkan faktor keamanan saat berkendara. Namun, bukan berarti puasa di bulan suci Ramadhan malah menghalangi kegiatan sehari-hari.
Agar tetap aman dan nyaman, Suzuki Indonesia hadir memberikan tips aman berkendara saat berpuasa, berikut ini.
- Lakukan Persiapan Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara, pengendara harus memperhitungkan beberapa hal terlebih dahulu, apalagi jarak yang akan ditempuh lumayan jauh atau lama.
Pengendara mesti mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan, seperti membawa makanan dan minuman, apalagi perjalanan yang dilakukan mendekati waktu maghrib.
Jadi, saat waktu buka puasa tiba, pengendara bisa menepi di tempat aman untuk berhenti, lalu berbuka puasa sejenak.
- Hindari hal yang Menyebabkan Kantuk
Saat berpuasa, kadar mengantuk terkadang lebih besar dari biasanya. Untuk menghindari rasa kantuk saat berkendara, jangan hidupkan AC terlalu dingin, karena udara dingin membuat rasa kantuk selalu datang menghampiri.
Selain itu, perhatikan pula pola makan saat sahur untuk mengurangi rasa ngantuk ketika sedang berkendara.
- Konsentrasi dengan Baik
Konsentrasi merupakan hal yang penting dilakukan ketika sedang berkendara. Salah satu hal yang membuat konsentrasi turun adalah rasa kantuk.
Jadi, apabila rasa kantuk itu datang saat mengemudi, silakan menepi terlebih dulu dan beristirahat, hingga rasa kantuk benar-benar hilang.
- Mampu Mengendalikan Diri
Kemacetan dan kesemrawutan di jalanan, hingga pengemudi lain yang serampangan terkadang membuat para pengendara terpancing emosinya.
Hal ini justru berdampak tidak baik dan membuat konsentrasi turun. Sehingga, setiap pengendara penting untuk mengendalikan diri saat situasi tersebut. Ingat, esensi puasa itu sendiri adalah proses melatih pengendalian diri sendiri.
- Manfaatkan Teknologi dengan Baik
Pengendara bisa memanfaatkan teknologi dengan baik seperti, Google Maps, aplikasi Waze, dan lainnya. Ini dilakukan untuk mendapatkan rute terbaik, cepat dan dekat, sehingga tenaga dan pikiran tidak terkuras karena jalanan yang macet.